Minggu, 09 Juli 2017

MAKNA BLANGKON


"Blangkon iku sajinis penutup sirah kanggo wong priyo sing sejatine wujud modern lan praktis soko iket,iket digawe soko kain batik sing rodho dowo banjur dililtake miturut cara-cara lilitan tinentu neng sirah.lilitan kain iku kudu isa nutup kabeh sirah(ndhuwur kuping)."
Ya,blangkon adalah salah satu bagian dari pakaian adat khas jawa yang digunakan untuk penutup kepala bagi pria sebagai pelindung dari sengatan matahari atau udara dingin.awalnya terbuat dari iket atau udeng berbentuk persegi emoat bujur sangkar,berukurankurang lebih 105 cm x 105 cm.kain yang kemudia dilipat dua menjadi segitiga dan kemudian dililitkan dikepala dengan cara dan aturannya ternyata tidak mudah dan memakan waktu,maka timbulah gagasan seiring dengan kemajuan pemikiran orang dan seni untuk membuat penutup kepala yang lebih praktis,yang kemudian kita kenal dengan nama blangkon.
tidak ada catatan sejarah yang pasti akan asal muasal orang jawa memakai iket sebagai penutup kepala.iket telah tersebut dalam legenda Aji Saka,pencipta tahun saka atau tahun jawa,sekitar 20 abad yang lalu dimana aji saka berhasil mengslshksn dewata cengkar hanya degan menggelar kain penutup kepala yang kemudian dapat menutupi seluruh tanah  jawa.selain itu ada cerita-cerita bahwa iket adalah pengaruh budaya hindu dan islam.para pedagang dari gujarat yang keturunan arab selalu mengenakan sorban,kain panjang yang dillilitkan dikepala,yang kemudian menginspirasi orang jawa memakai ikat kepala seperti mereka.cerita lain mengatakan,disatu waktu akibat peperangan kainm menjadi barang yang sulit di dapat sehingga petinggi keraton meminta seniman untuk menciptakan ikat kepala yang lebih efisien yaitu blangkon.
seorang ahli kebudayaan bernama becker yang meneliti tata cara pembuatan blangkon mengatakan"that an object is useful,that it required virtuoso skill to make-neither of these precludes it from also thought beautiful.some craft generate from within their own tradition a feeling for beauty and with it appropriete aesthetic standars and common of taste".pada jaman dahulu,blangkon memang hanya dibuat oleh para seniman yang ahli dengan pakem(aturan)tentang iket.semakinmemenuhi pakem yang diterapkan,maka blangkon tersebut akan semakin tinggi  nilainya.Bagi orang jawa,kepala,rambut dan wajah adalah mahkota,bagian yang terpenting dan terhormat dari tubuh manusia,yang harus selalu dilindungi dan diperhatikan.kebanyakan orang jawa dahulu memanjangkan rambutnya tapi tidak membiarkannya tergerai acak-acakan.rambut biasanya digelung atau diikat dengan ikatan kain,yang saat ujung ikatan kain tersebut diikat dibelakang kepala bermakna filosofis berupa peringatan untuk mampu mengendalikan diri.pria jawa jaman dahulu hanya membiarkan rambutnya tergerai hanya saat berada dirumah atau dalam sebuah konflik,misal perang atau berkelahi.membuka ujung ikatan kain di belakang kepala(atau membuka tutup kepala)yang berakibat tergerainya rambut adalah bentuk terakhir luapan emosi yang tak tertahan.jadi iket atau blangkon adalah perwujudan pengendalian diri.
saat agama islam masuk ke tanah jawa,blangkon dikaitkan dengan nilai transdental.dibagian belakang blangkon ada 2 ujung kain yang terikat,yang satu ujung kain merupakan simbol dari syahadat tauhid dan satu ujung lain adalah syahadat rasuldan terikat menjadi satu bermakna menjadi syahadatain.setelah terikat kemudian dipakai di kepala,dibagian yang bagi orang jawa adalah bagian terhormat,artinya syahadat harus ditempatkan paling atas.pemikiran apapun yang keluar dari kepala harus dilingkupi oleh sendi-sendi islam.
pada perkembanganya kemudian,blangkon yang awalnya menjadi pelindung kepala yang mempunyai nilai filosofis tinggikemudian menjadi sebuah simbolatau identitas kelompok serta status sosial dari masyarakat penggunanya.hal ini ditandai dengan adanya wiron,jabehan,cepet,wato,kuncungan,corak,dan ragam hiasnya.tetapi apapun itu sebagai orang jawa tulen bila anda tidak mampu mengendalikan emosi dan nafsu maka anda tidak berhak mengenakan iket blangkon di kepala!!.
Secara umum,ada dua jenis blangkon,yaitu yang mempunyai mondolan(tonjolan)dan yang trepes(rata).pada awalnya iket dipergunakan sebagai tutup kepala,banyak pria jawa yang berambut panjang sehingga harus digelung terlebih dahulusebelum ditutup dengan iket.gelung rambut ini lah yang kemudian mondol,menonjol,dan disembunyikandibawah iket.rambut dalam nilai filosofi orang jawa yang sudah disebutkan diatas adalah representasi perasaan.rambut dibawah iket adalah perasaan yang disembunyikan,yang harus dijaga rapat-rapat,menjaga perasaan sendiri demi menjaga perasaan orang lain.
sebagai bagian dari taktik devide et impera,VOC menengahi dan memanfaatkan konflik internal kerajaan mataram.setelah ditandatanganinya perjanjian Gianti (1755)kesultanan mataram terbagimenjadi duayaitu yogyakarta dan surakarta.masyarakat dikedua daerah ini kemudian tumbuh dengan caranya sendiri-sendiri.salah satunya adalah pria jogja masih berambut panjang dan menggelung rambutnya,sementara pria surakarta karena lebih dekat dengan orang-orang belanda lebih dahulu mengenal cara bercukur.walaupun kemudian orang mulaibanyak berambut pendek dan menggunakan blangkon(tidak lagi iket),untuk sebuahpembedaan maka dibuatlah mondholan yang dijahit langsung pada blangkon dari jogja.itu mengapa blangkon dengan mondholan dapat ditemukan di jogja,sementara yang trepes ditemukan di solo.
sebenarnya ada banyak varian dari blangkon,yaitu:
1. kejawen(meliputi daerah banyumas,bagelen,yogyakarta,surakarta,madiun,kediri,malang),dapat dibedakan lagi sekurang-kurangnya dua gaya,yakni solo dan yogyakarta.
a. gaya solo,dapat dibedakan lagi dengan gaya utara dan selatan.
b. gaya yogya,dapat dibedakan jenis lagi menurut wironnya,yakni mataraman dan iket krepyak.
2. pasundan.tidak selalu diartikan secara geografis,misalnya banten dan cirebon masuk kelompok pesisiran.blangkon atau bendo pasundan banyak persamaannya dengan gaya solo,namun dapat dibedakan melalui beberapa bentuk seperti:barangbangsemplak,sumedangan,wirahnasari,dan lain-lain.
3. pesisiran. adalah daerah-daerah yang berlokasi dipantai utara pulau jawa dimana corak budayanya berbeda(penerapan motif batik)dengan daerah pedalaman.
4. lain-lain.disamping yang tidak disebutkan diatas masih terdapat corak atau gaya lain di pulau jawa seperti layaran (jawa timur,dari bangkalan),tengkulak(banten,cirebon,demak)dipakai oleh santri dan lain-lain.
jadi blangkon adalah sebuah representasi diri melalui tampilan depan yang rapi,sopan dan berseni(ditandai dengan wiru halus)pengendalian diri yang kuat (ikatan dua ujug kain dibagian belakang),pengendalian diri yang juga berbasis atas hubungan manusia dengan sang pencipta.

Jumat, 07 Juli 2017

SEJARAH BLANGKON JOGJA

blangkon adalah tutup kepala yang dibuat dari batik dan diguunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional jawa.
Sebutan blangkon berasal dari kata blangko,istilah yang dipakai masyarakat jawa untuk mengatakan sesuatu yang siap pakai.dulunya blangkon tidak berbentuk bulat dan siap pakai,melainkan sama sperti ikat kepala lainnya yakni melalui proses pengikatan yang cukup rumit.seiring berjalannya waktu,maka tercipta inovasi untuk membuat 
ikat kepala siap pakai yang selanjutnya dijuluki sebagai blangkon.
https://www.facebook.com/katalogblangkonjavaombus/?modal=admin_todo_tour

Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional jawa.Untuk beberapa tipe blangkon ada yang mrnggunakan tonjolan pada bagian belakang blangkon yang disebut mondholan.Mondholan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka dibagian belakang kepala,sehingga bagian tersebut tersembul dibagian belakang blangkon.Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas.
Sekarang lilitan rambut panjang yang menjadi mondholan sudah dimodifikasi karena orang sekarang kebanyakan berambut pendek dengan membuat mondholan yang dijahit langsung pada bagian belakang blangkon.Blangkon surakarta mondholannya trepes atau gepeng sedang mondholan gaya yogyakarta berbentuk bulat seperti onde-onde.

Sabtu, 29 Maret 2014

PUSAT KERAJINAN SOLO GROSIR BLANGKON MATARAMAN

GROSIR DAN ECERAN BLANGKON ANAK DAN DEWASA

"Omah Busana Blangkon"


Grosir dan Eceran :

Harga GROSIR :
  1.  Blangkon Jogja Rp. 27.000,-
  2. Blangkon Jogja Koncer Rp. 30.000,- 


Harga ECER :
  1.  Blangkon Jogja Rp. 35.000,-
  2. Blangkon Jogja Koncer Rp. 40.000,- 

Untuk Pemesan Minimal order 1 kodi (20 biji)

 (BISA PESAN DENGAN MOTIF atau  WARNA LAIN)




Contoh Katalog lainya buka facebook
 "Omah Busana Blangkon" 

Pemesanan Hubungi :
Telp/sms : XL. 081804210607.
                  Simp. 082133775521.
                  



Katalog : 









BLANGKON SOLO KONCER POLOS GROSIR DAN ECERAN

GROSIR DAN ECERAN BLANGKON ANAK DAN DEWASA

"Omah Busana Blangkon"


Grosir dan Eceran :
  1. Blangkon anak Solo Rp. 9.000,- .
  2. Blangkon anak Solo Koncer Rp. 11.500,-.
  3. Blangkon Anak SOLO Tanggung Rp. 11.500.
  4. Blangkon Anak SOLO Tanggung Koncer Rp. 12.500.
  5. Blangkon Dewasa biasa Rp. 14.000 dan Koncer Rp. 15.000.
 Untuk Pemesan Minimal order 1 kodi (20 biji)

 (BISA PESAN DENGAN WARNA LAIN)


Contoh Katalog lainya buka facebook
 "Omah Busana Blangkon" 

Pemesanan Hubungi :
Telp/sms : XL. 081804210607.
                  Simp. 082133775521.
                 .



Katalog : 











PUSAT KERAJINAN BLANGKON SOLO DAN JOGJA

GROSIR DAN ECERAN BLANGKON ANAK DAN DEWASA

"Omah Busana Blangkon"


Grosir dan Eceran :
  1. Blangkon anak Solo 
  2. Blangkon anak Jogja. 
  3. Blangkon anak Solo Koncer
  4. Blangkon anak Jogja Koncer
  5. Blangkon Anak Tanggung.
  6. Blangkon Anak Tanggung Koncer.
  7. Blangkon Dewasa biasa dan Koncer.
 Untuk Pemesan Minimal order 1 kodi (20 biji)

Contoh Katalog lainya buka facebook
 "Omah Busana Blangkon" 

Pemesanan Hubungi :
Telp/sms : XL. 081804210607.
                  Simp. 082133775521.
                  



Katalog : 






Jumat, 21 Maret 2014

Blangkon Modang Koncer

Modang Batik Cap  
  

Blangkon ini seperti yang di pakai oleh penyanyi campursari Dimas TEJO. Dengan keunikanya yang menawan membawa suasana.


Apabila anda tertarik dengan blangkon seperti ini 
silahkan datang atau cukup menghubungi kami :

  Toko/Rumah : 

"Omah Busana Blangkon"
Telp.
XL. 081804210607.
Simp. 082133775521.


Harga : 
Rp. 125.000,-

Contoh Katalog buka facebook :
"Omah Busana Blangkon"





Jumat, 14 Februari 2014

SUGENG RAWUH ING OMAH BUSANA BLANGKON LAN BESKAP

Omah Busana Blangkoan 
Menerima Pesanan Pembuatan Beskap Solo.
Harga Rp. 195.000,- (belum termasuk daleman putih)
BUSANA JAWA BESKAP SOLO



Datang Kerumah Kami :




Jln. Lingkar Timur, Tegal Cerme RT. 08, 
Baturetno, Banguntapan, Bantul.

Bisa Mengubungi :
Xl. 081804210607.
Simp. 082133775521.


Buka Katalog yang lain 
di facebook Omah Busana Blangkon.
ig.java ombus